Koltim, Kabartenggara.com - Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Dikmudora) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Muhammad Juniardi Madjid SP, bertindak sebagai pembina upacara hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Ke-76 yang dipusatkan dilapangan Sepak Bola Inebenggi Kec. Mowewe. Kamis, 25 November 2021.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut beberapa Anggota DPRD Koltim, Kepala Dinas dan Camat se Koltim, Danramil Mowewe, Kapolsek Mowewe, Desa/Lurah serta tamu undangan lainnya.
Terpantau media ini, upacara bendera berjalan lancar, dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, ribuan Guru dan Siswa/Siswi mengikuti Upacara peringatan ditengah terik matahari pagi dengan semangat peserta membacakan ikrar guru dan menyanyikan Hymne Guru dan Mars PGRI bersama.
Setelah upacara diadakan, Muh. Juniardi yang di konfirmasi Kabartenggara.com, mengucapkan terima kasih kepada segenap guru maupun semua yang mengikuti acara dan telah berpartisipasi mengsukseskan acara PGRI tersebut.
diungkapkan Muh Juniardi, prioritas utama pada peringatan HUT PGRI kali ini adalah memberikan layanan pendidikan dan semangat profesionalisme.
"Guru tetap semangat meningkatkan profesionalisme, yang semakin baik dalam memberikan layanan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik," Cetusnya.
Ia juga mengungkapkan, sekarang dunia pendidikan sedang berjuang untuk memberikan pendidikan bagi generasi muda di tengah-tengah masa pemulihan pasca pandemi covid 19.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Koltim I Wayan Sarda S.IP., M.Pd menjelaskan, dalam memperingati HUT PGRI yang ke-76 ini, di hadiri 12 cabang se kabupaten Koltim dari jejanjang SD, SMP, dan SMA/SMK. sementara jumlah guru yang hadir berkisar 2000 lebih dari 181 Sekolah untuk tingkat SD, SMP, dan 18 untuk tingkat SMA/SMK.
dijelaskannya, sesuai jadwal di perkirakan kegiatan akan berlangsung selama 3 hari dengan di adakan olahraga lomba Sepak Bola, Lomba Bulu Tangkis dan Lomba Voli, serta lomba Seni Solo dan Melukis.
"adapun kegiatan yang akan berjalan, selain olahraga ada seni, seperti sepak bola, bulu tangkis dan Voli, kalau kegiatan Seni, yakni Solo dan melukis, sementara kalau Karokean itu hanya memeriahkan," tutup I Wayan Sarda.
