Koltim,Kabartenggara.com - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (P&K) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar kegiatan pendataan dan perpustakaan keliling dengan mengusung tema "Peningkatan Masyarakat Gemar Membaca Melalui Pemamfaataan Perpustakaan Desa" senin 6/12/2021. di Ruma Jabatan Kecamatan Mowewe.
Melalui Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Koltim Abdul Rahmat.R SH, saat di konfirmasi Kabartenggara.com mengatakan, tujuan Kegiatan yang dilakukan tersebut yakni mendata Perpustakaan Desa/ Kelurahan dan melakukan Pelayanan Perpustakaan Keliling, juga mengkampanyekan Budaya Literasi, yang kita harapkan merka tidak hanya membaca tetapi juga bisa memahami apa yg dibaca.
Kemudian ia melanjutkan, dalam rangka menghadapi tantangan yang serba global ini, dimana tantangan digital yang semakin besar ,maka kami dari Dinas Kearsipan dan perpustakaan mencoba membuat beberapa progaram trobosan salah satunya gebyar perpustakaan keliling.
"Yaaa, kami sambil turun mendata perpustakaan desa yang dimana kami akan melihat apakah perpustakaan desa itu aktif atau sama sekali belum ada. Karena kemudian ini akan menjadi embrio dimana akan muncul nanti bagaimana memotifasi masyarakat untuk gemar membaca," kata Rahmat.
Tambahnya, "tadi kami sudah peraktekkan di SD 2 mowewe, ternyata minat bacanya anak anak siswa ketika ada mobil perpustakaan keliling ini, Alhamdulilah mereka gemar membaca, padahal mereka punya perpustakaan sekolah tapi mereka tidak pernah masuk kesana" ungkapnya.
Selanjutnya kata Rahmat, selain mengadakan pendataan dan perpustakaan keliling, gebarakan ini untuk menjadikan data perpustakaan desa/kelurahan menjadi data base untuk pembinaan perpustakaan desa/kelurahan menjadi perpustakaan sesuai standar perpustakaan nasional.
Harapan kami, pendataan ini diharapkan bisa menjadi lampiran usulan permintaan bantuan di tingkat Provinsi dan Pusat. Sedangkan pelayanan perpustakaan keliling kami lakukan dalam rangka menumbuh kembangkan minat baca masyarakat mulai dari tingkat Paud, SD, SMP, SMA dan masyarakat umumnya, sehingga diharapankan masyarakat dapat lebih berminat untuk membaca, baik itu membaca buku fisik maupun yang sifatnya membaca buku digital.
di tanya terkait soal bantuan dari Dinas kearispan dan perpustakaan, ia mengatakan ''sekarang ini kami belum terlalu jauh kesana, tapi yang kami lakukan sekarang bagaiman kami mengumpulkan data data yang akurat yang ada di desa desa tentang perpustakaan desa, yang nantinya kami akan coba ramu dan mencoba membuat terobosan terobasan dengan pemerintah, tutupnya.
Kontributor : Ali/ Polywud
