Iklan

profil red

Pemkab Koltim Ekspose Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan

Kabar-Tenggara
Senin, 06 Desember 2021, Desember 06, 2021 WIB Last Updated 2021-12-06T12:54:49Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Koltim, Kabartenggara.com
- Melalui Dines Pangan, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) menggelar ekspos peta ketahanan dan kerentanan pangan (Food Security and Vulerability Atlas -FSVA) serta koordinasi dan sinkronisasi penanganan kerawanan pangan. Senin, 6/12/2021.


Kegiatan tersebut di hadiri Pj. Bupati Koltim Sulwan Aboenawas, Pj Sekda Koltim Belly Tombili, ketua PKK Koltim Diana Masi, Kepala Dinas Pangan Koltim, Idarwaty, dan  segenap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Koltim.



Pada kesempatan itu Pj. Bupati mengapresiasi kinerja dinas Pangan yang telah membuat peta kerawanan pangan di wilayah Koltim yang dapat tersusun dan telah dilaporkan baik ke Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara dan ke Badan Ketahan Pangan Kementrian Pertanian Jakarta tepat waktu. Karna kata bupati, FVSA ini setiap Kabupaten wajib melaporkan paling lambat per 30 Oktober tahun berjalan, dan peta kerawanan pangan tersebut akan menjadi acuan pemerintah daerah provinsi dalam mengambil kebijakan dalam memperkuat pangan di setiap daerah.


“Saya mengapresiasi atas kinerja pangan koltim dan OPD terkait penyusunan peta ketahanan pangan dan kerentanan pangan,ini akan menjadi acuan dan laporan ke dinas pangan provinsi sultra dan ke badan ketahanan pangan kementrian pertanian pusat di jakarta,” kata Bupati.



Sulwan menambahkan meski Kolaka Timur mengalami surplus beras, namun ada beberapa wilayah kecamatan masuk dalam kategori rentan pangan, untuk itu dengan kegiatan yang di hadiri lintas sektoral ini, OPD dapat bersinergi dalam pendistribusi pangan ke wilayah rentan pangan antaranya Kecamatan Uluiwoi, Ueesi, Aere dan Dangia.


“Walaupun Koltim sudah surplus di bidang pangan khususnya beras tetapi masih ada masyarakat kita yang belum terjangkau khususnya infrastruktur sarana dan prasarana dalam mendukung ketersediaan pangan dan indikator lainnya yang merupakan parameter suatu daerah tahan pangan,” terang Sulwan Aboenawas yang juga merupakan kepala dinas Pangan Provinsi Sutra.



Sebagai solusi terhadap daerah rentan kerawanan pangan, langkah awal yang di lakukan pemerintah daerah koltim, yakni menyiapkan anggaran dana Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD)


“Kepada TPAD untuk menambah dana ketersediaan pangan, anggaran tersebut untuk tujuan apa bila terjadi kelangkaan pangan karna bencana atau kenaikan harga maka CPPD ini dapat di gunakan,” Ungkap Sulwan.


Komentar

Tampilkan

Terkini