Koltim, Kabartenggara.com - Masyarakat padati pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke - V11 Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tahun 2022. Bupati Koltim Ir H Sulwan Aboenawas, M.Si, Dorong masyarakat yang beragama Islam untuk senantiasa mencintai AlQuran.
Syi'ar MTQ kali ini mengangkat tema "MTQ ke VII Kolaka Timur dengan membentuk generasi Quran demi mewujudkan koltim yang agamais, maju, mandiri dan berkeadilan", yang akan mempertandingkan 8 cabang perlombaan, berpusat di lapangan kecamatan Poli Polia, Sabtu, 26/2/2022.
Dimalam pembukaan MTQ yang terlihat sangat semarak dan di padati masyarakat, di buka secara resmi Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas, bersama dengan Ketua LPTQ Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) DR. Lukman Aboenawas, SH.
Diawali dengan sambutan Pj Bupati Koltim yang menyampaikan, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan Aktvitas keagamaan yang sangat akrab di umat muslim. Dimana MTQ merupakan program Nasional utamanya aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan penguatan Iman dan Takwa.
Dikatakannya, hal ini relevan dengan amanah LPTQ Nasional, sebap MTQ salah satu ajang pembangunan spritual, sehingga melalaui MTQ diharapkan mendorong masyarakat islam Khususnya di Kolaka Timur untuk senantiasa mencintai Alqur'an, memahami, menghayati dan mengamalkan serta membentuk karakter yang bernilai Alqur'an.
"Pembentukan karakter bangsa tergantung dengan ketersedianya Sumber daya manusia (SDM) dan tanggungjawab sosial kemasyarakatan dalam pembangunan, ini sesuai dengan Alqur'an surah An Nisa Ayat 9. Melalui MTQ ini kita berusaha memperkokoh persatuan dan kesatuan serta semangat kebersamaan serta mampu membangun daerah kita, "dimana Koltim sebagai daerah perjuangan yang religius serta berbudaya", bebernya.
Harapan Bupati pada pelaksanaan MTQ kali ini, para peserta 12 Kecamatan untuk menjunjung tinggi sprotivitas.
Sementara DR. Lukman Aboenawas Ketua LPTQ Sultra Yang juga selaku Wakil Gubernur Sultra, sangat mengapresiasi serta menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemda Koltim sehingga MTQ ini bisa terlaksana hingga 5 hari kedepan.
Dikatakan Lukman, Beberapa kabupaten kota di Sultra yang telah melaksanakan MTQ, evaluasinya penyelenggarannya MTQ malam ini yang cukup meriah.
Ia berharap, sebagai ajang lomba untuk mendalami isi alqur'an dan sunnah rasul, maka ia mengajak kepada semua kafilah serta hakim untuk melasakanakan penilaian sebaik mungkin.
''Kita berikan apa yang terbaik karena semua ini tanggungjawab kita semua,'' katanya.
Lebih lanjut Wakil Geburnur Menyampaikan, Pelaksanan MTQ setiap 2 tahun di tingkat Nasional yang juga merupakan program Nasional, dan merupakan pengembangan agama yang selalu memberikan kontribusi positip bagi Pemerintah.
Dimana Program Sultra Beriman juga program yang di amanahkan seluruh komponen kabupaten kota, ini di maksudkan begitu pentingnya Iman dan Takwa.
Pada kesempatan tersebut Lukman Abunawas menekankan pentingya Akhlaqul Karimah, MTQ bermakna memantapkan Ahlak karimah karena moral manusia sangat penting, "mari kita isi dan maknai Alqur'an sebagai sumber pundamental bagi umat islam", tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa makna MTQ merupakan ajang untuk memupuk persatuan dan kesatuan bangsa, rukun damai bagi semua suku sebagimana program koltim sejahtera bersama masyarakat, aman dan beradab.
Usai Lukman Abunawas memberikan arahan dan membuka secara resmi MTQ, di lanjutkan pemberian bantuan sosial kepada pesantren Fastabiqul Khaerat Poli - Polia sebesar 50 juta, pondok pesantren Al bukhari wesalo Kecamatan Lalolae sebesar Rp 35 juta, pesantren Hidayatul Tolabah Kecamatan Lambandia sebesar Rp 35 juta. (*)