Iklan

profil red

Musda 1 DWP Koltim, di Buka Langsung Pj Bupati Sulwan Aboenawas

Kabar-Tenggara
Jumat, 18 Februari 2022, Februari 18, 2022 WIB Last Updated 2022-02-18T08:44:57Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kabartenggara.com -
Musyawarah Daerah (Musda 1) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), yang bertemahkan "Optimalisasi Kinerja DWP sebagai Mitra  Strategi Pemerintah untuk suksesnya pembangunan Nasional, di buka langsung Pj Bupati Koltim Ir. H Sulwan Aboenas, M.Si. di Aula Pemda Koltim, Jumat 18/2 /2022.



Bupati Sulwan dalam sambutanya, menyampaikan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Koltim, adalah wadah persatuan isteri-isteri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat membina anggotanya memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spritual anggotanya agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur.


Didalam sambutanya juga ia menyampaikan, dengan Musda ini kiranya patut melakukan introspeksi agar lebih baik lagi ke depan. Organisasi Dharma Wanita harus melangkah ke depan dengan rasa percaya diri yang diwujudkan melalui program-program serta keputusan menyangkut kepentingan kaum perempuan


“Untuk itu saya berharap kepada ketua dan pengurus baru Dharma Wanita agar memiliki kredibilatas dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan misi organisasi, dan dapat berperan dalam mensukseskan program Pemerintah Daerah (Pemda). Selain itu melalui kegiatan Musda ini semoga dapat menghasilkan rekomendasi dan program kerja yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggotanya,” harap Sulwan.


Bupati juga menyampaikan, Dharma Wanita adalah organisasi terbesar di Indonesia.


“Dharma Wanita adalah organisasi terbesar di Indonesia, untuk itu kita perlu terus mengembangkan organisasi ini di tingkat Wilayah Kabupaten Kolaka Timur, sehingga mampu dan terus menjadi organisasi yang menjadi wadah perhimpunan ibu-ibu untuk menggali potensi diri masing-masing. Karena di samping sebagai pembina istri pegawai ASN juga diharapkan menjadi pendamping suami,” beber Sulwan.



Ke depan, masih Sulwan, bahwa organisasi Dharma Wanita ini dapat menjadi unsur perekat antara fungsi kemasyarakatan dan fungsi pemerintahan, sehingga dengan demikian dengan tema tersebut hendaknya anggota Dharma Wanita persatuan dan kaum perempuan pada umumnya terus mengembangkan kualitas diri agar tercipta sinergitas antar program pemerintah dan pemberdayaan perempuan, sehingga terwujud visi misi Pemerintah Daerah.


“Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan dan sasaran pelaksanaan Musyawarah Daerah I Dharma Wanita persatuan ini adalah mensosialisasikan hasil keputusan Musyawarah Nasional Dharma Wanita Pusat, menetapkan rencana kerja lima (5) tahun, dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban ketua periode 2014-2019, serta menetapkan Ketua Dharma Wanita persatuan Kabupaten Kolaka Timur untuk masa bakti 2019-2024,” jelas Sulwan.


Pada kesempatan tersebut, Mantan Camat di Konawe ini juga meminta kepada peserta yang nota bene adalah para ibu untuk memiliki kesadaran atas isu terkini yang tengah berkembang di masyarakat.


“Saat ini kita belum lepas dari pandemi Covid-19, untuk itu para ibu harus memperhatikan kesehatan keluarga dengan melakukan upaya pencegahan dan vaksinasi Covid-19. Dan senantiasa berlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) dimanapun kita berada, dengan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Ibu-ibu Dharma Wanita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga,” pinta Sulwan.



Mengakhiri sambutannya Sulwan mengucapkan selamat mengikuti Musyawarah Daerah.


“Selamat mengikuti Musyawarah Daerah, saya berharap Musda ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat bermafaat bagi kepentingan organisasi dan daerah,” pungkas Sulwan sambil membuka kegiatan Musyawarah Daerah I Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kolaka Timur. (*)

Komentar

Tampilkan

Terkini