Iklan

profil red

Maraknya Penimbunan Minyak Goreng, TPID Koltim Sidak kesejumlah Tempat

Kabar-Tenggara
Jumat, 11 Maret 2022, Maret 11, 2022 WIB Last Updated 2022-03-12T03:21:20Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kabartenggara.com
-  Keluhan para Konsumen maupun pedagang atas kelangkaan Minyak Goreng, yang dikwahtrikan ada oknum nakal yang sengaja mengadakan penimbunan. Tim Percepatan Inflasi Daerah ( TPID) Kabupaten Kolaka Timur ( Koltim), bersama pihak Kepolisaian mengadakan sidak ke sejumlah tempat di Koltim.


Sidak yang dilakukan Tim PID kesejumlah tempat, seperti Pasar, toko besar sembako yang ada dikoltim bahkan Indomaret, di pimpin langsung Asisten 2 bidang Pembangunan dan Ekonomi Andi Muhammad Iqbal Tongasa, SSTP, M.si. Jumat, (11/3).


Benarkah ada oknum yang melakukan penimbunan Minyak Goreng?


Dijelaskan Iqbqal Tongasa, Kendala yang harus di carikan solusinya, untuk menarik benang merah dengan banyaknya dugaan penimbunan minyak goreng, maka dengan cara mendiagnosis problem ini, kami mengumpulkan data melaui penggalian informasi secara detail sesaui fakta dilapangan yang terjadi selama ini.



Sehingga dari hasil sidak di beberapa toko dan indomaret serta pasar, kami mengidentifikasi memang ada kelangkaan minyak goreng dan stoknya memang tidak ada, sehingga Tim bisa pastikan tidak ada penimbunan minyak goreng. 


"Secara estafet masalah minyak goreng sudah bisa terpecahkan, karena kami bersama pihak Kepolisian dan OPD, menemukan banyak keluhan dari konsumen maupun pedagan kalau sama sekali tidak ada minyak goreng. dan Kami telah mengambil beberapa sampel seperti toko sahabat Rate - Rate dan beberapa indomaret yang kami kunjungi, memang tidak ada minyak goreng bahkan Indomaret sudah 1 bulan tidak ada pasokan masuk," Jelas Iqbal.


Sementara umpan balik pertanyaan wartawan terkait Sidak tersebut, Iqbal menegaskan sidak ini bukan hanya untuk minyak goreng, tetapi juga harga bahan sembako lainnya, karena akan memasuki bulan Suci Ramadahan.


"Kami Sudah cek harga sembako seperti beras dan lainya masih stabil, dan kami juga akan koirdinasi dengan pihak Dinas Koperindag agar ada pasar murah menjelang bulan suci Ramadhan, agar masyarakat tidak resah begiini," Paparnya.


Penulis : Ali Imran


Komentar

Tampilkan

Terkini