Iklan

profil red

Pemkab Koltim Sukses Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2023

Kabar-Tenggara
Rabu, 16 Maret 2022, Maret 16, 2022 WIB Last Updated 2022-03-20T14:29:25Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Kabartenggara.com - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Tahun 2023, dengan tema "Pembangunan infrastruktur dasar serta Pemulihan Ekonomi masa Pandemik Covid 19, sukses digelar di Aula Pemdah Koltim. Rabu, (16/3/2022).


Dalam acara yang dibuka langsung Plt. Bupati Koltim, Ir, H Sulwan Aboenawas MSi,  dihadiri Pj Sekda Koltim yang sekaligus Kadis Parawisata Provinsi Sultra,  Wakil Ketua DPRD Koltim dan Anggota, Direktur perencanaan Daerah/ Direktorat Bina keuangan Daerah Kemedagri  Dr. Bahri, S.STP, M, Si, Kepala Bappeda Sultra yang di wakili Kabid PMD, TNI/Pplri, para pimpinan OPD lingkup Koltim, serta seluruh  camat, lurah dan kepala Desa se koltim.




Adapun Sebutan Pj Bupati Sulwan menyampaikan, prioritas pembangunan koltim tahun 2023, yakni pembangunan manusia melalui akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan. Penguatan konektifitas dan pemerataan infrastruktur. Peningkatan nilai tambah ekonomi dalam arti luas melalui kesempatan kerja dalam sektor pertanian, pariwisata, serta pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan budaya dan tata kelola pemerintah, serta UMKM yang menjadi  hal utama dalam menunjang  pendapatan masyarakat.


Lebih lanjut Bupati menyebut sejumlah data awal indikator makro RPJMD yang dicapai oleh Koltim. Dimana pertumbuhan ekonomi  tahun ini sengat menurun mencapai 0,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya 5,9 persen dan ini merata diseluruh Indonesia di akibatkan adanya Covid - 19 Sejak tahun 2020.


Dijelaskannya, proritas RKPD 2023 dimaksud, telah diselaraskan dengan prioritas provinsi dan prioritas nasional pada Tahun 2023, dengan mengacu pada isu strategis rancangan RPJMD Koltim. yakni penanggulangan kemiskinan, pengangkatan kualitas sumberdaya manusia,  produktifitas tenaga kerja, pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan sumberdaya alam, tata kelola pemerintahan, peningkatan kapasiatas infrastruktur dasar wilayah.



“Tema Pembangunan Infrastruktur dasar Kabupaten Kolaka Timur menjadi prioritas pemerintah daerah. Berdasarkan isu strategis dan arah kebijakan yang akan dituntaskan dalam masa Rencana Pembangunan jangka menegah Daerah (RPJMD), untuk perencanaan tahun 2023, "kita harapkan dapat menyentuh permasalahan penting yang ada dalam masyarakat sehingga program yang kita harapkan dapat direalisasikan," pungkasnya.


kemudian lanjut Sulwan, Pemberian jaminan kesehatan melalui kartu sehat daerah, pembangunan infrastruktur jalan kabupaten dan peningkatan jalan provinsi, pemberian stimulasi bagi pembangunan infrastruktur desa/kelurahan, pengembangan komoditi unggulan kolaka timur seperti : kakao, nilam padi sawah dan penanganan pasca panen, menumbuh kembangkan pariwisata desa dan mempromosikan potensi wisata kabupaten, peningkatan kapasitas tokoh adat, dan lembaga adat, tokoh agama dan lembaga keagamaan, peningkatan peran pemuda dan kegiatan kepemudaan, pengembangan disiplin aparatur,” Sambutanya.



Sementara Kepala Bappeda Litbang Koltim, Dr. Mustakim Darwis, SP, M.Si, juga menyampaikan dalam laporannya, secara umum usulan di dominasi bidang infrastruktur setelah mempertemukan usulan kecamatan dengan rencana kerja OPD, termasuk pokok pokok pikiran yang diusulkan 25 Anggota DPRD Koltim dengan banyak pokok usulan.


dikatakanya, telah dilakukan rapat koordinasi tehknis untuk penajaman usulan kecamatan dan penyesuaian Rencana Kerja (Renja) OPD dari rancangan awal. yang hasilnya menjadi rancangan RPJMD dengan RKPD yang akan di ajukan ke Provinsi untuk dilakukan evaluasi terhadap penyesuaian program dan kegiatan sebagai dasar penyusunan rancangan final RKPD 2023.


Dalam laporanya Kepala Bapeda Koltim Mustakim Darwis mengungkapkan tujuan koordinasi ini yaitu singkronisasi Pemda RKPD 2023, pelayanan program target lokasi anggaran 2023, penyesuaian pendanaan kegiatan,'' ungkapnya.



Mustakim kembali mengatakan, hal ini dilakukan untuk menjawab isu strategis RPJMD kondisi kedepanya dalam pembangunan Daerah dan isu Startegis RPJMD 2021 - 2026 salah satunya penanggulangan kemiskinan. (*)


Komentar

Tampilkan

Terkini