Iklan

profil red

Pemda Koltim Menyapa Masyarakat Petani

Kabar-Tenggara
Senin, 16 Mei 2022, Mei 16, 2022 WIB Last Updated 2022-05-17T01:08:25Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kabartenggara.com –
Luar biasa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) membuat kegiatan dengan tema “Bupati menyapa masyarakat petani”, bertujuan mengembangkan dan membangun semangat petani, melalui Dinas Perkebunan yang melakukan inovasi dan sosialisasi.


Acara tersebut diselenggarakan di GOR Kecamatan Lambadia Senin, (16/5/2022). Yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Kabupaten Koltim, Ir H. Sulwan Aboenawas M.Si, turut ketua DPRD Koltim, PJ Sekda, OPD, TNI/Polri, Camat, Kepala Desa se-kecamatan Lambadia dan Dangia serta pengurus dan anggota Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM).




Adapun tujaan sebagaimana tema "Bupati menyapa masyarakat petani" tak lain untuk mendekatkan antara petani dan pemerintah. Sebagaimana dimaksud agar keluhan para petani yang menjadi kendala dilapangan dapat disampaikan langsung melalui forum sosialisasi tersebut.

Terutama menyangkut peningkatan ekonomi masyarakat dan produktifitas pertanian, perkebunan, penguatan UMKM, koperasi yang direalisasikan melalui kadis perkebunan dan hortikultura.


Selanjutnya ini sambutan Pj Bupati, yang menyampaikan tentang Kolaka Timur yang mempunyai potensi sektor pertanian yang melimpah.


“Ada beberapa kecamatan yakni, Kecamatan Dangia, Aere, Lambandia, dan Tinondo yang memiliki potensi perkebunan yang cukup luas sehingga merupakan pusat pengembangan komoditi kakao dan komoditi lainnya,” ucap PJ Bupati Koltim, Sulwan Aboenawas M.Si”.


Perlu kita ketahui, Kecamatan Dangia, Aere, Lambandia, dan Kecamatan Tinondo memiliki potensi perkebunan yang cukup luas, sehingga ini merupakan daerah pusat pengembangan komoditi kakao dan beberapa jenis komoditi lainnya, baik komoditi unggulan nasional maupun komoditi unggulan lokal.




Adapun sasaran pengembangan perkebunan, adalah untuk mengembalikan kejayaan tanaman kakao yang merupakan ikon komoditi andalan lokal Kabupaten Kolaka Timur melalui pemberdayaan masyarakat petani, agar mampu meningkatkan produksi komoditi perkebunan dan hortikultura.


Dan melalui pertumbuhan petani milenial, lanjut mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan itu, penguatan kelembagaan petani, pengembangan kelembagaan, penyediaan AGRO-INPUT, pengolahan hasil, pemasaran dan penyediaan jasa serta pengembangan iklim investasi yang kondusif.


Olehnya itu Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur melalui dinas terkait telah melakukan berbagai jenis kegiatan serta pembangunan sektor perkebunan dalam arti luas sebagai wujud implementasi dari Visi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur periode 2021-2026.


upaya ini untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Dinas Perkebunan dan Hortikultura telah melakukan identifikasi permasalahan yang dihadapi petani dalam pengembangan dan peningkatan produktivitas tanaman perkebunan, khususnya tanaman kakao yang merupakan salah satu komoditi andalan yang sangat membutuhkan perhatian khusus tanpa mengesampingkan komoditi lainnya.


Dengan potensi lahan perkebunan yang cukup luas, serta motivasi yang tinggi dari petani sehingga Kementrian Pertanian RI melalui Dirjen Perkebunan menunjuk Kabupaten Kolaka Timur sebagai salah satu daerah penempatan lokasi kegiatan icare yang akan berjalan selama 5 tahun dengan target luasan 1.000 HA untuk kegiatan intensifikasi dan peremajaan tanaman kakao.




“Pemerintah juga memberikan program sarana dan prasarana pendukung berupa jalan produksi, pupuk organik, serta alat pasca panen melalui APBD Kolaka Timur, untuk itu saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera (LEM – Sejahtera) sebagai wadah perkumpulan petani dapat memberikan dampak positif demi tercapainya masyarakat yang sejahtera di Kolaka Timur,” jelas kosong satu Kolaka Timur.


Di tempat yang sama Kadis Perkebunan dan Hortikultura Kolaka Timur LASKY PAEMBA juga menyampaikan bahwa,
“Bupati menyapa masyarakat petani ” sebagian bagian dari visi misi pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur.


Pengelolaan pembangunan sektor perkebunan khususnya di Koltim sempat mengalami stagnan bahkan cenderung terjadi penurunan produksi baik itu kualitas maupun kuantitas. Penomena tersebut merupakan dampak dari masalah teknis dan non teknis, namun keyakinan kami bahwa perhatian pemerintah serta semangat dari sahabat-sahabat petani dari 25 kelompok LEM-Sejahtera yang tersebar di beberapa kecamatan tidak akan pernah terdegradasi oleh segala bentuk permasalahan dalam pengelolaan pembangunan sektor perkebunan.


Penulis : AIM


Komentar

Tampilkan

Terkini