Iklan

profil red

Bupati Menyapa Petani, dengan Menyerahkan Bantuan Bibit Padi Gogo Rancah Varietas Mekongga di Mowewe

Kabar-Tenggara
Selasa, 21 Juni 2022, Juni 21, 2022 WIB Last Updated 2022-06-22T02:24:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Kabartenggara.com -
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dalam hal ini Pj Bupati Koltim, Ir H Sulwan Aboenawas, M.Si, menyerahkan bibit padi gogo rancah Varietas Mekongga kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di kecamatan Mowewe, Desa Nelombu, Selasa, (21/6).


Acara dengan tema "Bupati menyapa Petani" yang bergelar musyawarah turun ke sawah tahun 2022 ini, di hadiri langsung oleh Pj Bupati Koltim, anggota DPRD Dapil 4 Koltim Hadrianus Lewi, beberapa OPD yang hadir, Muspika Kecamatan Mowewe, Desa/Lurah, Gabungan kelompok tani dan masyarakat mowewe yang sempat hadir.


Dalam acara tersebut, selain menyerhakan bibit padi gogo rancah khas mekongga, Bupati Koltim juga menyerahkan langsung bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berupa dua unit alat tanam jagung, kemudian omposan tikus, mesin penipil jagung dan ribuan jenis benih ikan Nila hibrid. yang kemudian di rangkaikan dengan pelepasan benih ikan.



Adapun pesan Bupati dalam sambutanya di tengah masyarakat, ia mengucap terimakasih atas kehadiran Bpk Ibu pada acara yang terlaksana melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim, yang bertujuan agar para petani sawah di kecamatan Mowewe pada umunya, dan khususnya petani sawah di desa nelombu bisa berhasil dengan maksimal.


"Kita bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa dengan rahmatnya, atas adanya kegiatan musyawarah turun sawah ini, kita lebih dekat dan saling mengenal utamanya keadaan petani sawah di kecamatan mowewe umumnya dan khususnya di desa nelombu. semoga ekonomi masyarakat mowewe bisa relatif membaik. walau kurang lebih 3 tahun tidak bersawah karena hambatan bendungan yang rusak, namun pemerintah tanggap menanggapi keluhan masyarakat apalagi terkait masalah keadaan ekonomi," ini pesan dan Do'a Bupati untuk Eknomi masyarakat petani.


ditempat yang sama Kepala Dinas ( Kadis) Tanaman pangan dan peternakan Koltim Hamdi. Sp.MM, dalam sambutannya, juga menghimbau kepada masyarakat petani, untuk memanfaatkan dengan baik bibit padi gogo rancah varietas mekongga, yang dikatakannya, padi ini tergolong padi ampibi.





Sebagaimana diketahui Padi gogo rancah adalah padi yang ditanam dengan cara ditugal seperti halnya padi ladang, sangat cepat dan Efisien karena Potensi sumber daya tanah dapat dimanfaatkan di lahan kering dan kemudian bisa dialiri air seperti halnya padi sawah pada umur-umur sekitar 1 bulan sampai saat menjelang panen.


"Melalui musyawarah turun sawah ini, di harapkan agar petani benar benar memanfaatkan bibit padi yang akan di tanam, mudah mudahan bisa berhasil dengan baik. Apalagi bibit padi yang tergolong bibit padi ampibi ini, atau bibit padi gogo rancah Varietas mekongga yang dapat ditanam di lahan kering dan lahan basah, dan juga jauh dari alergi", Katanya.


Lebih lanjut Hamdi menjelaskan, tentang Kelebihan sistem tanam padi gogo rancah dibanding sistem sawah diantaranya adalah menghemat tenaga kerja tanam, pemeliharaan dan tentunya lebih menghemat waktu.


Jadi menurutnya, pertanian harus dikembangkan dengan kuat di Koltim, khususnya di mowewe, apalagi pertanian adalah sektor yang tidak membuat masyarakat miskin.


"Semangat dan tekad petani untuk membangun komitmen khususnya ditengah cuaca yang tak menentu ini, petani harus tetap semangat karena pertanian tidak boleh berhenti, agar tetap berproduktif," kata Kadis pertanian itu.

 

dikatakannya, padi gogo rancah adalah padi yang bisa ditanaman di lahan kering, lalu kemudian tanaman bisa digenangi air dan diperlakukan seperti padi sawah.


 Kontributor ; Imran/ Poliwud

Komentar

Tampilkan

Terkini