Iklan

profil red

Pemkab Koltim Gelar Deklarsi Pelaksanaan BIAN

Kabar-Tenggara
Selasa, 14 Juni 2022, Juni 14, 2022 WIB Last Updated 2022-06-14T08:15:25Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kabartenggara.com -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) Menggelar Deklarasi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022, di GOR Kecamatan Ladongi, selasa (14/05). 


Kegiatan yang di laksanakan melalui Dinas Kesehatan Koltim ini, bertujuan agar seluruh anak di Koltim bisa tuntas di imunisasi agar mendapatkan generasi yang cerdas dan sehat.


Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Koltim Barwik Sirait dalam sambutanya, "melalui kegiatan imunisasi ini, diharapkan semua anak tuntas di imunisasi, jadi anak yang belum lengkap imunisasinya, bisa dilengkapkan sekarang," cetusnnya.


Kemudian penjabat (Pj) Bupati Koltim Ir H Sulwan Aboenawas, M.Si, yang di dampingi Ketua TP PKK Koltim dan Kadinkes serta para OPD dan TNI POLRI yang Hadir, Usai membuka giat dan memberikan sambutannya, melakukan penandatanganan Deklarasi BIAN dan memberikan imunisasi kepada pelajar SD.



Adapun isi sambutan Pj Bupati,: pada awal sambutan ini teriebih dahulu saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian pada acara ini kita juga patut bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas kondisi pandemi, covid19 sudah semakin terkendali saat ini dengan kondisi covid19 yang relatif semakin membaik, maka kehidupan sosial - budaya - ekonomi masyarakat mulai kembali normal hal ini tentunya akan menciptakan peluang perbaikan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih baik lagi keberhasilan dalam mengendalikan pandemi covid19 ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh masyarakat kolaka timur yang sudah berkontribusi nyata. khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan dan ikut serta dalam program vaksinasi covid19


namun setelah 2 tahun lebih pandemi covid19 berlangsung. terdapat masalah dalam hal tidak tercapainya imunisasi rutin anak anak yang dikwatirkan dari masalah ini adalah merebaknya kembali  (re.emerging) kasus.kasus penyakit seperti polio, difteri. pertusis, campak, rubella, hepamis dan pneumonia penyakit.penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian penyakit polio yang sudah beberapa tahun telah dieliminasi. diderita oleh anak dapat menyebabkan kelumpuhan permanen penyakit difteri ji. tidak ditangani dengan baik dan segera dapat menyebabkan kematian dengan persentase yang cukup tinggi adapun penyakit campak dapat berkembang menjadi radang paru berat ipneumonia). padahal penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian imunisasi rutin kepada anak anak 


menyadari hal tersebut, pemerintah melalui kementerian kesehatan terus memantau beberapa laporan kenaikan kasus penyakit-penyakit tersebut di beberapa daerah di indonesia meski jumlahnya tidak terlalu besar, namun dapat berdampak terhadap program eliminasi penyakit hal inilah yang kemudian melatar belakangi pemerintah melalui kementerian kesehatan menetapkan kebijakan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (bian) tahun 2022 agar tidak terjadi ledakan kasus di kemudian hari.



kebijakan ini ditindaklanjuti dengan surat edaran menteri dalam negeri kepada seluruh gubernur. bupati dan walikota. yang menetapkan pelaksanaan bian tahun 2022 dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap  yang dilaksanakan bulan mei-juni untuk provinsi druar jawa dan bali, dan tahap ii yang akan dilaksanakan bulan juli• agustus untuk provinsi 01 pulau jawa dan bali dengan sasaran untuk kolaka timur sebagai berikut 

1. imunisasi tambahan dengan pemberian vaks,n measles-rubella (mr) untuk anak usia 9 bulan sampai dengan < 12 tahun sebanyak 34 164 orang. 

2 imunisasi kejar dengan pemberian vaksin poli0 oral dan injeksi untuk anak usia 12-59 bulan masing-masing opv sebanyak 6 122 orang, ipv 7 961 orang serta vaksin opt•hb-hib sebanyak 3.830 orang sejak 


3 juni 2022, pelaksanaan bian sudah dimulai di kolaka timur, dan sampai 13 juni 2022 semua kecamatan melaksanakan bian dengan pencapaian sebagai berikut vaksin mr 6_421 orang (18 79 %). vaksin opv 107 orang ( 0,17 %), vaksin ipv: 79 orang ( 0.09 %). dan vaksin dp,hb-hib 123 orang (0,32 %) pencapaian ini belum terlalu gus. masih tergolong rendah. padahal batas waktu ng diberikan hanya sampai minggu keempat bulan juni agar semua sasaran tuntas diimunisasi maka saya sebaga1 bupati kolaka timur menginstruksi.n beberaf'a hal sebagai berikut

1. pemerintah kecamatan dan desa serta lura memberikan dukungan nyata berupa pemberian edukasi, motivasi dan mengarahkan masyarakatnya yang masuk dalam sasaran bian untuk mendapatkan jenis vaksin yang sesual dan bila diperlukan lakukan sweeping dari rumah ke rumah 


2 kepala sekolah menengah pertama, sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah dan tk/paud memfasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi di sekolah masing-masing. serta ikut memberikan edukasi dan motivasi kepada sasaran bian, dan setiap guru memastikan anak muridnya sudah mendapat imunisasi 


3. tenaga kesehatan pemberi layanan vaksinasi agar memperhatikan jumlah sasaran, kebutuhan logistik, capaian dan laporannya baik secara online maupun offline serta kejadian ikutan pasca imunisasi dan penanganannya 


4. dan pihak-pihak lain lintas sektor dan lintas program ikut serta memberinya dukungan moril maupun materil dalam menyukseskan pelaksanaan bian di kolaka timur 


saya menyadari untuk mencapai target tersebut palam jang. waktu 2 minggu kedepan, bukanlah perkara yang mudah, melainkan memerlui.n kerja keras kita semua untuk itu kita perlu melibatkan seviua elemen masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut saya perlu menegaskan bahwa pemberian vaksinasi bukan sekedar mencegah anak supaya tidak sakir lebih .uh lagi kegiatan ini adalah upaya k. untuk membawa anak-anak kolaka timur menjadi generasi yang sehat dan cerdas dengan demikian kita menyiapkan anak-anak kolaka timur menuju generasi emas generasi yang produktif dan generasi yang lebih sejahtera untuk menciptakan kondisi tersebut, maka saya selalu mengingatkan akan pentingnya keterpaduan program dan kegiatan berbagai sektor seperti kesehatan dalam hal penyediaan layanan kesehatan yang bermutu, juga diimbangi dengan pemberian penyediaan pendidikan yang bermutu pembangunan infrastruktur yang memadai peningkatan produktivitas sektor pertanian dalam arti luas penguatan lembaga perekonomian desa dan lain sebagainya semua ini telah diramu dalam visi sejahtera bersama masyarakat kolaka timur yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan. visi ini juga dijabarkan dalam 10 misi yang diantaranya adalah kuatnya sinergitas af, tara pembangunan sumberdaya manusia. pf rekonomian, dan sosial budaya dalam bingkai kesejahteraan dan saya yakin kita pasti dapat mewujudkan visi tersebut dalam keberlanjutan pembangunan dimasa yang akan datang, untuk itu. saya mengajak seluruh masyarakat kolaka timur, dan khususnya yang hadir disini, bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan kolaka timur melalui penggalangan kerjasania yang lebih baik saya yakin kita pasti bisa kolaka timur bisa sejahtera. (*).

Komentar

Tampilkan

Terkini