Kabartenggara - Hari ini Sabtu (5/3/23), Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis SH, MH resmi Meresmikan Pasar Rakyat Mowewe di dampingi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Koperindag Koltim), Ir Muhammad Aras M.Si.
turut Anggota DPRD dapil 4 Koltim, beberapa OPD Koltim yang sempat hadir, Muspika Mowewe, pelaku UMKM, serta instansi terkait dan masyarakat pedagang dan pembeli umumnya. Giat berlangsung di Pasar Mowewe yang terletak di Desa Sabi Sabila Kecamatan Mowewe.
Bupati Abd Azis dalam sambutannya mengatakan, Persemian Pasar Rakyat Mowewe adalah upaya Pemerintah pusat dan daerah untuk terus menggerakkan perekonomian agar perputaran ekonomi dan pelayanan di pasar berjalan lancar.
Hal ini tentunya juga membuka lapangan kerja, serta pelayanan penjual kepada pembeli akan lebih maksimal, sehingga terjadi pemerataan kualitas pelayanan publik yang dapat dirasakan dalam layanan standar yang sama antara produsen dan konsumen.
Saat dikonfirmasi media ini, Bupati Abd Azis menyebut, ada beragam pedagang yang ada didalam pasar sementara di data untuk menempatkan pedagang pedagang agar sesuai dengan data Riel yang ada.
"Ini juga inovasi memudahkan warga. Warga yang akan belanja ke pasar dan para pedagang bisa terlayani dengan lebih baik. sebagaimana kita saksikan bersama hari ini, Kepala Bapenda menyerahkan dokumen ke dinas Koperindag, semua itu agar pengurusan dokumen para pedagang juga bisa lebih mudah dan bisa cepat selesai urusannya", ucapnya.
Adapun harapan Bupati Abd Azis, agar kepala pasar dan dinas terkait bisa menjaga dan merawat pasar tersebut, agar bagaimana masyarakat bisa merasa nyaman dan terlayani serta bisa berbelanja secara higienis dengan baik.
"Mudah mudahan dengan diresmikannya pasar ini bisa memberikan pelayanan terbaik dan berdampak ekonomi yang higienis dan berjalan lancar, agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Saya juga berharap agar semua lini pemerintahan mulai berpikir tentang inovasi dalam melayani warga yang dimulai dari Pasar Rakyat Mowewe ini", kata Bupati Pada wartawan kabartenggara.
Sementara itu Muhammad Aras menyampaikan laporannya, yang sebelumnya mengucapkan terimakasih Kepada Bupati Kotim yang telah berkesempatan meresmikan pasar rakyat Mowewe. juga kepada para anggota DPRD yang sudah membahas anggaran anggaran terkait di APBD perubahan untuk percepatan pemanfaatan pasar rakyat Mowewe.
Dimana kata Muhamad Aras, sedikit mengalami keterlambatan didalam peresmian, dikarenakan ada data pendukung dalam hal ini sarana prasarana yang di butuhkan.
Adapun laporannya, pasar rakyat Mowewe merupakan salah satu bangunan Aikon yang merupakan indikator pertumbuhan ekonomi, sebagaimana didalam pasar terjadi transit antara produsen dan konsumen atau lebih tepatnya Antara penjual dan pembeli, tentunya didalam interaksi itu tentunya bertujuan menggerakkan ekonomi di wilayah kita.
"Jadi salah satu bangunan monumen ini, perlu kita berterima kasih, karena bangunan ini, memberikan ruang dalam arti peningkatan dalam perekonomian kabupaten koltim, dengan bangunan ini tentunya akan lebih maksimal didalam pencapaian target daripada pemerintah daerah", tukasnya.
Sementara pelaksanaan dalam dasar hukum Undang Undang No 7 tahun 2014 tentang perdagangan, di dalam pasal 3 Bab 2 asas dan tujuan disebutkan, bahwa fasilitas pasar itu diharapkan dapat memberikan kontribusi didalam pertumbuhan ekonomi, itu sangat signifikan di sebutkan di dalam Undang Undang ini. Kemudian, peraturan Menteri perdagangan nomor 21 tahun 2022 dan juga dalam peraturan Bupati nomor 57 tahun 2022 tentang pengelolaan pasar rakyat, jelas Kadis Koperindag itu.
Kemudian maksud dan tujuan pelaksanan peresmian pasar, tentunya adalah dengan diharapkan giat gerakan perekonomian untuk bisa lebih mengakselerasi daripada perekonomian di kabupaten Kolaka Timur khususnya di kecamatan Mowewe.
Dimana tujuannya adalah bagaimana menfasilitasi masyarakat dan khususnya para pedagang supaya memanfaatkan sarana ini dengan lebih aman, higienis, lebih bersih dan lebih teratur. Dimana tadinya kita liat diluar sana berserakan, dengan adanya bangunan ini tentunya akan lebih tertib dan lebih bagus kata Muhamad Aras.
Ia juga menyebutkan, sumber pendanaan Pembangunan pasar Mowewe yang berasal dari APBN dengan nominal anggaran kurang lebih 3 miliyar tujuh ratus 60 juta. kemudian dukungan pendanaan dari APBD dalam bentuk pengawasan 170 juta, dan dana pemeliharaan 140 juta. Serta jumlah Los berjumlah 80 dan 9 kios. Sehingga jumlah total pedagang yang bisa dimaksimalkan penggunaanya berjumlah 89.
Dan secara umum fasilitas tambahan yang di sebutkan diawal, bahwa dengan dana APBD perubahan yang lalu, yang menjadikan ada sedikit keterlambatan di bidang pemanfaatan, menurutnya dikarenakan belum ada listrik dan air, meskipun fasilitas jaringannya sudah tersedia.
" Inilah sedikit yang menghabat dan tentunya atas kesabaran para pedagang menunggu persemian kami juga tak lupa mengucapkan terimakasih", Ucapan Muhammad Aras.
Kemudian pantauan media ini, seusai Acara pengguntingan Pita, Bupati Abd Azis menyapa para penjual dan memborong Ikan yang di bagikan kepada pembeli di pasar dan di sambut dengan rebutan meriah para ibu ibu.
Selanjutnya, berlanjut dengan sesi tanya jawab para pedagang dan pemilik lahan disekitar pasar Mowewe, dan telah menghasilkan mufakat yang sangat positif. Sebagaimana acara tersebut di pimpin langsung Bupati Abd Azis yang sangat familiar di masyarakat Koltim itu. (ADV)
Penulis ; IM, Plwd