Kabartenggara - Plt. Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis SH MH bersama warga masyarakat dan kelompok tani, gelar panen raya Komoditi padi sawah di Desa Andowengga Kecamatan Poli Polia pada Selasa (26/5/2023). Panen raya tersebut dirangkaikan dengan pemberian bantuan benih padi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur yang berasal dari APBN sebanyak 12.325 Kg.
Panen yang dilakukan bersama kelompok tani di Kecamatan Polia Polia juga di hadiri oleh Ketua DPRD Koltim Suhaemi Nasir, S.Pd., M.Pd, perwakilan Dandim 1412 Kolaka, Sejumlah pimpinan OPD, Camat, kepala desa, ketua gapoktan se-Kecamatan Poli-Polia, dan ratusan masyarakat sekitar.
Bupati Abd Azis dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan panen raya ini semoga panennya bisa jauh melimpah dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Kolaka Timur melalui Dinas Terkait, terus berusaha mendukung petani dalam meningkatkan hasil panen, salah satunya dengan terus berusaha, agar bantuan-bantuan APBN dari kementrian terkait, bisa turun ke Kolaka Timur.
"Ini yang lagi sementara kita maksimalkan di Kementerian Pertanian bersama dengan DPRD Kolaka Timur", ujarnya.
Bupati juga menjelaskan, agar proses penyaluran bantuan oleh pihak dinas terkait, bisa dapat bekerja sama dengan kepala desa untuk mendata para petani yang benar-benar membutuhkan agar penyaluran bantuannya tepat sasaran.
Diakui Bupati, sejauh ini pemberian bantuan belum sesuai dengan yang diharapkan petani.
"Kami sadari pemberian bantuan ini tidak bisa memberikan solusi secara utuh, tetapi ini dapat mengurangi beban para petani Sawah", Kata Bupati Abd Azis.
Ia menambahkan, bantuan benih padi yang dialokasikan dari APBN itu sebanyak 12.325 Kg.
"Sebanyak 12.325 Kg benih padi bantuan dari APBN yang sudah kita bagikan tadi. penyaluran terbesar itu ada di Desa Andowengga kurang lebih ada 9.175 Kg", Urainya.
Sementara itu, Camat Poli-Polia Sulaiman SE, dalam sambutannya mengatakan , untuk mata pencaharian penduduk di Desa Andowengga mayoritas sebagai petani sawah dan petani kebun. Adapun luas sawah di Desa Andowengga kurang lebih 420 Hektare yang akan siap panen saat ini.
Hanya saja kata Sulaiman, kendala petani masih banyak yang mengandalkan tadah hujan, karena menurutnya, jika tidak terjadi hujan selama satu bulan saja, air bendungan yang ada di Desa Hakambololi akan minim airnya dan tidak sanggup mengaliri seluruh sawah yang ada.
"Ini kendala Petani yang sebagian masih mengandalkan tadah hujan, di karenakan juga bendungan yang sudah dangkal dan perlu dilakukan pengerukan kembali", ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam musrenbang tingkat kabupaten pihaknya telah melakukan pengusulan untuk perbaikan bendungan yang merupakan sumber saluran air untuk mengaliri sawah yang ada di beberapa desa di kecamatan Poli Polia.
"Dengan harapan Mudah-mudahan tahun depan dapat direalisasikan oleh dinas terkait, karena bendungan ini mengairi persawahan di Lima (5) desa yang ada di Kecamatan Poli-Polia", harapnya.
Di tempat yang sama, Melalui Kabid Pertanian Dinas Perkebunan dan Hortikultura, Diman Gading menuturkan, persawahan merupakan salah satu sektor unggulan yang ada di Kolaka Timur sebagai penopang perekonomian masyarakat.
Menurutnya, ia terus mengajak para petani yang ada di Kolaka Timur untuk terus meningkatkan pengetahuan bertani, agar bisa lebih meningkatkan hasil pertaniannya.
Kata Diman, pada tahun 2023 untuk Kecamatan Poli-Polia sendiri memiliki luas sawah 1.037 Hektare yang tersebar di 8 desa. yang terdiri dari lahan irigasi tadah Hujan, dan rawa lebah dengan realisasi tanam 1.037 Hektare.
Diuraikannya, jika rata-rata produksi per hektare mencapai 5 Ton, untuk se-Kecamatan Poli-Polia saja, jumlah produksinya mencapai 5.703 Ton.
Ia juga mengapresiasi kepada para petani yang ada di Kolaka Timur khususnya komoditi padi, sawah.
"Kedepannya saya berharap agar kegiatan panen raya seperti ini menjadi kegiatan rutin di setiap desa yang ada di Kolaka Timur", harapnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan berfoto bersama Bupati Kolaka Timur bersama masyarakat dan kelompok tani. (ADV)
Penulis: A I M
