Kabartenggara - Berdasarkan permendes nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman umum pembagunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, Yang di atur pada pasal 86 ayat satu, tentang penguatan budaya desa adaptif, yang di fokuskan pada upaya pencapaian SDGs desa. Serta permendes nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas pengunaan dana desa tahun 2023.
Dengan ini Pemerintah Desa (Pemdes) Lalingato, Kecamatan Tirawauta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sultra, mengelar pelatihan tolea, pabitara dan puutobu di aula kantor desa Lalingato, Kamis (11/5/2023).
Apa yang digelar Pemdes Lalingato ini, baru pertamakali dilakukan di Koltim, dengan tujuan agar terus menjaga dan melestarikan serta memberikan penguatan pemahaman dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dalam melestarikan budaya adat tolaki.
Hadir dalam kegiatan ini kepala desa Lalingato Yusuf BA, sekertaris DPD LAT Kolaka timur, "mori Amrin ampD," kordinator tolea kabupaten Kolaka, Amrin Bana, dan Babinsa Lalingato simbune Serda Anwar Arifin. dan peserta dari masing-masing dusun yang terbagi dari 3 dusun, yang telah disiapkan sebanyak 3 orang perdusun.
Pada kesempatan itu, kepala desa Lalingato berharap kepada seluruh peserta agar betul-betul mendengarkan dan mencermati apa yang menjadi bahan pelatihan tersebut, agar dapat di praktekkan di masyarakat nantinya.
"Kita ketahui bersama, bahwa kader dalam menjalankan adat budaya kita tolaki hampir tidak ada, maka kita wajib bersyukur dengan kesempatan ini, mari kita jaga dan lestarikan budaya kita serta kita terapkan kepada masyarakat." Ungkapnya saat membuka pelatihan.
Di tempat yang sama mewakili ketua dewan pimpinan daerah (DPD) lembaga adat tolaki ( LAT) Kolaka timur ( Kotim) Amrin mori ampd mengungkapkan , "terimakasih dan sangat mengapresiasi dengan diadakannya pelatihan di desa ini. Semoga dengan adanya pelatihan ini semua desa dan lurah bisa terpagil untuk melaksanakan kegiatan seperti ini", Ucapnya.
Melalui DD pemdes Lalingato juga telah melaksanakan pelatihan mengurus jenazah. Untuk bagiamana cara memandikan, mengkafani, serta menyolatkan mayat. Kegiatan ini sangat di manfaatkan masyarakat desa Pelatihan bertujuan untuk mengetahui dan memudahkan masyarakat bila ada keluarganya yang meninggal dunia Baik itu perempuan dan laki-laki. Bisa langsung menghubungi petugas yang sudah amatkan pemerintah desa. Inilah Bentuk kepedulian pemdes Lalingato kepada masyarakat. (Krn)
