Kabartenggara - Pemerintah Desa (Pemdes) Ulu Mowewe Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur terus memperluas garapan percetakan Sawah Baru melalui Dana Desa (DD). dimana tahun sebelumnya (2022) juga di anggarkan percetakan Sawah dan Empang masyarakat.
Menurut Ikbal S.Pd (Sekdes Ulu Mowewe), produktivitas hasil Petani kebun selama ini kurang memadai, sehingga sebagian petani Kebun beralih fungsi menjadi petani sawah, dengan cara kebun diubah menjadi lahan persawahan melalui percetakan sawah.
Selain itu kata Ikbal, lahan – lahan tidur warga yang belum dimanfaatkan juga dijadikan lahan sawah. Hal inilah yang dilakukan Pemerintah Desa Ulu Mowewe sesuai usulan masyarakat yang mayoritas petani Kebun dan Sawah, sehingga percetakan Sawah menjadi skala prioritas.
Namun kendati demikian lanjut Ikbal, percetakan Sawah sangat terbatas karena tetap di sesuaikan dengan kemampuan anggaran Dana Desa di setiap tahun anggaran berjalan. Sehingga Kita kerja sacara bertahap dengan hasil pendataan yang telah disesuaikan di lapangan.
Logikanya, "dengan adanya perluasan lahan pertanian berupa cetak sawah baru, tentu dapat mendulang kesedian pangan yang ada di Desa Ulu Mowewe", ujar Ikbal
Demikian juga penuturan Kepala Desa (Kades) Ulu Mowewe, Ika Ayu Lestari Amd Keb, bahwa sejak tahun 2022 sudah ada garapan percetakan sawah yang di lanjutkan dengan tahun ini, yang sumber anggaranya dari Dana Desa.
Dia menjelaskan dana desa tahun anggaran 2022 tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk percetakan sawah baru, di karenakan untuk anggaran peningkatan kesejahteraan masyarakat di kucurkan untuk pembuatan tambak atau Empang masyarakat. Sehingga pembuatan percetakan sawah baru di sesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Anggaran Percetakan sawah kita hanya bisa sesuaikan dengan anggaran Dana Desa di setiap tahunya. Karena lahan atau permintaan masyarakat sangat luas tidak bisa terpenuhi sekaligus, maka kita kerja sesuai kondisi kemampuan keuangan Desa", ujarnya.
Kemudian Ika Ayu Lestari mengatakan, dikarenakan masyarakatnya mayoritas petani, ia akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian dengan melengkapi prasarana pertanian yang tidak ada dalam program dinas pertanian.
"Apa yang belum ada dari program dinas, di situ kita akan gunakan dana desa. Kita harapkan paling lambat 2024 lahan cetak sawah sudah bisa direalisasikan semuanya. dan yang sudah ada semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal agar Desa Ulu Mowewe segera swasembada pangan", imbuhnya. (ADV)
Redaksi
