Kabartenggara - Sebagai salah satu sentra penghasil beras dengan luas pertanian, yang tidak bisa dipungkiri sering mengalami kekeringan dan krisis air akibat bendungan jebol dan irigasi cepat rusak yang dikarenakan kelalaian kontruksi. Maka demi untuk pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur (Pemda - Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara, sangat membutuhkan tenaga terampil kontruksi yang telah teruji.
Pada kegiatan ini di buka langsung oleh Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Dr. Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin, SE, M.SI. melalui Zoom.
Di kesempatan ini Dr. Dedy Natrifahrisal menyampaikan apresiasi kepada anggota DPR RI komisi V asal Sulawesi tenggara Bapak Ir. Ridwan Bae yang telah memberikan aspirasi dan memfasilitasi kegiatan ini khususnya bagi masyarakat Kolaka Timur di Sulawesi Tenggara untuk mencetak tenaga konstruksi yang kompeten.
Adapun isi sambutan Bupati Koltim yang diwakilkan oleh Kadis PU Koltim, Arisman SE, dalam sambutannya menyampaikan, agar para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya, dan bisa mengambil ilmu serta manfaat setelah kegiatan ini selesai. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat khususnya dalam hal peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM ) bidang konstruksi, untuk mendukung pembangunan di Indonesia, khususnya di Kolaka timur dalam hal pembangunan yang bukan hanya di bidang pertanian saja.
"Kegiatan ini banyak manfaat yang bisa di dapatkan bagi semua peserta dan kami harap bukan hanya sekedar mengikuti kegiatan ini lalu selesai, tetapi mengikuti kegiatan ini kemudian pahami lalu di terapkan dengan baik sehingga menghasilkan yang luar biasa untuk diri sendiri, tentu kalau sudah bermanfaat bagi peserta juga bermanfaat bagi masyarakat dan juga pasti bermanfaat bagi daerah kita Kolaka timur, dan tatkala sebuah kontribusi besar pada bangsa dan negara kita yang kita cintai", harap Bupati.
Tak lupa juga Arisman mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana dan terutama kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dan wakil ketua komisi V DPR - RI yang telah banyak berkontribusi untuk Koltim.
"Terimakasih kepada panitia dan balai jasa konstruksi, dan Bapak Ridwan Bae, kami harap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan untuk kedepannya nanti", sambung Arisman dalam sambutannya mewakili Bupati Koltim.
Sementara itu, Andi Muh Saenuddin S.Si,.M.Si, Tenaga Ahli bapak Ir Ridwan Bae Selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI perwakilan Sulawesi Tenggara, juga menyampaikan, jika Koltim dikenal sebagai lumbung padi di sultra, yang kedepannya banyak pembangunan dan membutuhkan tenaga ahli di bidang kontruksi.
Menurutnya, bentuk komitmen Ir Ridwan Bae membangun infrastruktur masyarakat yang ada di sultra dan khususnya di koltim. Tahun ini Puluhan Titik P3A di Kabupaten Kolaka Timur dari total lebih 200 titik se Sulawesi Tenggara Terus di Gelontorkan Termasuk Bantuan Bedah Rumah atau dikenal luas dengan nama program BSPS [Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya] dan masih banyak lainnya.
"Kami akan terus berjuang bantu Koltim sebagai daerah otonomi yang masih cukup baru, Alhamdulillah kami selalu prioritaskan setiap tahun. Karena koordinasi dengan Pemda dan OPD Koltim cukup baik ke kami, Memudahkan kami lengkapi kebutuhan data dukung yang diminta kementerian sebagai syarat pengajuan lokasi dan alokasi setiap tahun nya", Ungkapnya.
Terpantau juga dalam kegiatan tersebut, dirangkaikan dengan penandatanganan kontrak kesepakatan antara Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Kolaka Timur.
Adapun tujuan pelatihan, diungkapkan ditempat yang sama oleh Rina febriana berty SE, kepala bidang jasa konstruksi Koltim yang juga selaku ketua panitia, yaitu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya masyarakat Kabupaten Kolaka timur, serta meningkatkan mutu pembangunan menjadi lebih baik.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta pelatihan semuanya memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan ini, sehingga materi yang diberikan dapat terserap dengan baik dan dapat diterapkan dalam bekerja nantinya", tutup Rina. (ADV)
Redaksi
