Kabartenggara - Wilayah Pemerintahan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang hampir sebagiannya meliputi pegunungan dan Sungai, sehingga sering kali terjadi bencana banjir, longsor, angin puting beliung dan bahkan ancaman bencana lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemda Koltim membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) sebagai bagian dari upaya Pemerintah dalam memperkuat kerjasama dan koordinasi dalam penanggulangan bencana Alam daerah.
Forum PRB yang dibentuk hari ini di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim, (20/6/2023) di Kukuhkan langsung Bupati Koltim Abd Asiz SH, MH, dengan di hadiri Kapolres koltim atau yang mewakili, wakil ketua DPRD koltim, OPD, serta seluruh pengurus FPRB.
Abd Asiz dalam sambutannya singkatnya, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana yang baru saja dikukuhkan
“Dengan diadakannya pengukuhan ini, seluruh pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Kolaka Timur memiliki kemandirian, kerja sama untuk beradaptasi dan bersiap siaga menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan kondisi dari dampak bencana ketika terjadi", Ujar Bupati.
Azis juga menuturkan terkait tujuan dibentuknya FPRB, yang tak lain sebagai perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana daerah, sebagai mitra BPBD dalam penanggulangan resiko bencana, dan memastikan kesiapsiagaan tanggap bencana, yang menjadi inisiator kemudian menumbuhkan iklim sadar bencana pada masyarakat.
“Selaku Pemerintah Daerah, saya sangat berharap agar seluruh pihak dan instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana dapat berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan, kekurangan-kekurangan, serta kebijakan yang belum sempurna terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Kolaka timur”, jelas Asiz.
Terakhir, Azis mengingatkan bahwa Forum ini sebagai wadah tempat pengabdian tanpa pamrih untuk saling bertukar pengalaman dan informasi bagi sesama pengurus.
"Saya yakin forum ini bisa berjalan dengan baik dan sempurna karena kedepan kitalah yang akan melakukan edukasi kepada Masyarakat khususnya terkait dengan kebencanaan", tutup Abd Asiz. (ADV).
Redaksi