Kabartenggara - Kecamatan Mowewe salah satu wilayah kecamatan yang masuk zona merah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sehingga ribuan ekor ternak sapi warga di kecamatan Mowewe di vaksin PMK Satuan Tugas Kesehatan Hewan (Satgas - Keswan) dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (DTPP) Koltim, Jumat, (14/7/2023).
Umran bersama timnya selaku petugas Kesehatan Hewan atau Staff lapangan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan yang ditemui di lokasi vaksin menuturkan, jika tujuan vaksin untuk Penanganan pencegahan dan pengobatan PMK. dan sudah men vaksin ribuan ekor sapi di kecamatan Mowewe.
Menurutnya, di kecamatan Mowewe yang masuk wilayah zona merah setelah terkonfirmasi Sapi positif PMK, sehingga menjadi perhatian bersama, antara pemerintah melalui petugas kesehatan hewan dan peternak, agar penularan terus ditekan dan proses pencegahan lebih banyak.
"Ini sebagai salah satu langkah operasi penting dalam pengendalian PMK yaitu vaksinasi pada hewan Sapi yang rentan PMK, dan khusus di kecamatan Mowewe Sudah lebih seribu ekor Ternak sapi warga yang kami vaksin", ucapnya.
Lebih lanjut Umran mengungkapkan, guna mencegah terjadinya penyebaran wabah penyakit tersebut, Vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk resistensi ternak terhadap infeksi PMK, sehingga dapat mempertahankan kondisi kesehatan hewan yang menjadi dasar dalam usaha peternakan warga.
"Sekarang sudah vaksin ke tiga, dimana tujuan vaksin ini untuk vaksin mencegah PMK, dan juga kami berikan vitamin dan antibiotik untuk meningkatkan antibodi dan daya tahan tubuh, juga obat cacing, ini dilakukan secara berkala bisa per tiga atau empat bulan atau per enam bulan sekali, itu rutin", kata Umran.
Adapun vaksin PMK yang digunakan, terkonfirmasi media ini, jenis "AFTOGEN dan FUTVAC', Umran bersama Timnya menangani lima kecamatan, yakni kecamatan Lalolae, Tinondo, Ulu Iwoi, Ueesi dan Mowewe.
Redaksi
