Kabartenggara – Bak Sarjana Perikanan, beginilah aktivitas Asri seorang warga di Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, yang sukses membudidayakan kepiting soka atau cangkang lunak, Rabu (18/10/2023).
Namun siapa sangka Asri adalah sosok yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA Negeri 1 Pomalaa, di tengah berbagai keterbatasannya ia telah menunjukkan kesuksesannya membudidayakan kepiting soka atau cangkang lunak melalui sistem vertical crab house yang ia rintis dari nol sejak tahun lalu.
Ia bercerita, awalnya Asri sempat bekerja di kapal penangkap ikan karena pada sat pandemi Covid-19 melanda tanah air mengharuskan siswa libur sekolah, ia terpaksa mencari sampingan di luar untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya.
“Pada saat itu, saya melihat banyak bibit kepiting yang tidak dimanfaatkan karena tidak laku di pasaran, saya kemudian berinisiatif membuat tempat budidaya kepiting soka” tuturnya.
Akhirnya uang tabungan yang disisihkan untuk jajan di sekolah selama pandemi, digunakan untuk membeli peralatan budidaya kepiting sebanyak 5 juta rupiah.
“Karena minim pengetahuan tentang budidaya kepiting soka, saya hanya belajar secara otodidak melalui internet” kata Asri.
Alhasil perjuangan dan kerja keras Asri membuahkan hasil, kepiting cangkang lunak hasil budidayanya kini pasarkan di Kabupaten Kolaka, Kota Kendari hingga di luar Provinsi Sulawesi Tenggara yakni di Kota Makassar Sulawesi Selatan, tak heran jika dalam sebulan kini ia mampu menghasilkan sekitar 100 kilogram kepiting cangkang lunak dengan omset mencapai 8 juta rupiah per bulan. (red)