Tampak Polsek laloae pada Jumat (10/11/2023) pagi dari jln Poros tak nampak akibat Kabut asap tebal |
Kabartenggara - Kapolsek Lalolae Ipda David Parape S.Si, Melalui Kanit Binmas Aipda A.M. Ali Jinnah yang di temui di Mapolsek Lalolae pada hari ini Jumat pagi, (10/11/2023) red, Menghimbau Pengguna jalan yang melintas di Kecamatan Lalolae agar berhati - hati akibat Kabut Asap Karhutla yang membuat jarak pandang terbatas, yakni hanya sekitar lima sampai sepuluh meter saja.
Ali Jinnah berharap Pengguna jalan yang melintas di wilayah hukum Polsek Lalolae agar berhati hati akibat Kabut Asap Karhutla yang melanda rawa Tinondo.
"Yang melintas di wilayah hukum Polsek Lalolae, kami menghimbau bagi pengendara untuk berhati hati, kurangi kecepatan dan menyalakan lampu, karena jarak pandang sangat terbatas akibat Kabut asap karhutla yang melanda, dan juga memakai masker utamanya kepada anak anak untuk menghindari ISPA,'' Himbau Polsek Lalolae.
Adapun kata dia, sampai kemarin masih ada lima titik Api, upaya sudah berjalan kurang lebih satu bulan proses pemadaman dilaksanakan oleh BPBD Koltim dan team pemadam dari PT. Sari, bahkan sudah melibatkan masyarakat sekitar, dan juga aparat, namun Kabut Asap tidak bisa terelakkan.
Adapun pantauan media Kabartenggara dalam satu bulan terakhir ini, bencana kabut asap akibat karhutla rawa Tinondo terus merebak di tiga wilayah kecamatan ini, yakni kecamatan Mowewe, Tinondo dan Lalolae, dan Kejadian karhutla memang sudah kerap terjadi khususnya di kecamatan Lalolae dan berdampak di tiga kecamatan itu.
Kondisi pengguna Jalan dan aktivitas masyarakat yang terganggu akibat Kabut Asap, menggambarkan Kondisi jalan Provinsi di Kabupaten Kolaka Timur, terutama di Lintas jalan Kecamatan Lalolae, Kabut asap sebagai dampak karhutla sudah berminggu-minggu menyelimuti jalan tersebut.
Akibat bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayah tersebut, telah menjadi masalah lokal. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kabut asap itu telah menjadi sorotan Masyarakat yang terdampak, dan situasi karhutla yang mengkhawatirkan saat ini terus di upayakan untuk segera diatasi.
Redaksi