Iklan

profil red

Program DASHAT Kolaka Timur Sudah Sasar 24 Desa

Kabar-Tenggara
Sabtu, 11 November 2023, November 11, 2023 WIB Last Updated 2023-11-11T17:06:15Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kabartenggara
- Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang rencananya secara serentak, telah terlaksana di 24 desa yang tersebar pada 12 kecamatan se - Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini di sebutkan Badwi S.Pd, selaku kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Koltim, Jumat, (10/11/2023).


Sebagaimana Kepala DPPKB Koltim menjelaskan, Selain 24 desa yang sudah terlaksana, pihaknya juga telah menyasar di kampung Keluarga Berencana (KB) sebanyak 9 kali, dan dilanjutkan pemberian makanan bagi yang Stunting serta yang beresiko stunting. dimana ia menyebutkan jumlah yang beresiko Stunting sebanyak 10 orang.



"Selain 24 Desa yang sudah terlaksana Dapur Sehat Atasi Stunting, kami juga telah menyasar kampung Keluarga Berencana sebanyak sembilan kali, dan memberikan makanan bagi yang Stunting dan yang beresiko Stunting sebanyak 10 orang," paparnya.


Lanjut Badwi menjelaskan, pihaknya langsung dan terus bergerak melakukan kunjungan ke dapur sehat atasi Stunting setelah di launching Bupati Kolaka Timur Abd Azis SH, MH di Desa Keisio Kecamatan Laloae beberapa waktu lalu.



"Kami langsung dan terus bergerak sampai seterusnya menjalankan program Dashat ini, setelah di launching oleh Bapak Bupati di Desa Keisio Kecamatan Laloae beberapa waktu lalu," ujar Badwi.


DASHAT sendiri merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga beresiko Stunting, yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, Baduta/Balita Stunting terutama dari keluarga tidak mampu. Dengan melalui pemanfaatan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal)  yang dapat di padukan dengan sumber daya/kontribusi dari mitra lainya.



Sehingga pada kegiatan tersebutn lanjut Badwi, pengentasan di wilayah desa/kelurahan yang berisikan tentang upaya dan tekad pengelola dari kader dan masyarakat dalam menurunkan kasus Stunting terus didukung dan di pantau oleh seluruh petugas gizi yang ada di 13 puskesmas se-Koltim.


"Kegiatan ini terus di pantau oleh seluruh petugas gizi yang ada di 13 puskesmas se-Koltim, yang senantiasa memberikan pendampingan, arahan dan dukungan," Kata Badwi. (ADV)




Komentar

Tampilkan

Terkini