Iklan

profil red

Dukung Ketahananan Pangan, Pemda Koltim Sosialisasi Registrasi PSAT - PDUK Melalui OSS

Kabar-Tenggara
Senin, 04 Desember 2023, Desember 04, 2023 WIB Last Updated 2023-12-04T13:25:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kabartenggara
- Dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Produksi Dalam Negeri Usaha Kecil  (PSAT - PDUK) dan registrasi PSAT -PDUK, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), melalui Dinas Ketahanan Pangan  menggelar sosialisasi online single submission (OSS) bagi pelaku usaha mikro, di Aula pertemuan Koltim pada hari kamis tanggal 23 November 2023 lalu.


Dalam acara tersebut, Kepala Dinas ketahanan pangan  Kolaka Timur, Dr Idarwati M.Si, mengajak semua pihak untuk bersinergi mengawal keamanan pangan, memperkenalkan dan menyebarluaskan informasi sistem baru untuk registrasi PSAT-PDUK yakni melalui Online Single Submission Kepada para Pelaku usaha mikro, yang terdiri dari petani/poktan/gabungan kelompok tani/perorangan dan badan usaha UMK maupun Penggilingan. 




Dimana Hal ini kata Idarwati, merupakan upaya pemerintah untuk memberikan jaminan keamanan pangan salah satunya melalui mekanisme perizinan pangan segar yang akan diedarkan sesuai dengan PERMENTAN Nomor 53 Tahun 2018 tentang Keamanan dan Mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan. 


Lebih lanjut dia menjelaskan ketentuan perizinan berusaha tersebut, telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko yang lebih lanjut standarnya diatur dalam Permentan Nomor 15 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pertanian.  


Menurutnya kegiatan ini sangat penting karena Dalam registrasi PSAT-PDUK pelaku usaha dapat memperoleh nomor registrasi PSAT-PDUK hanya dengan melengkapi persyaratan administrasi dan mengisi surat pernyataan komitmen keamanan pangan.


"Registrasi ini diberikan oleh Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kabupaten yang secara bertahap akan dilakukan secara online, melalui Online Single Submision (OSS),"katanya.



Dalam kegiatan ini pula di paparkan tentang penanganan pangan yang baik, mulai dari pengertian keamanan pangan, kriteria keamanan dan mutu (sanitasi higiene penanganan produk) maupun pentingnya keamanan pangan yang merupakan tanggung jawab bersama. 


Disesi ini juga, dilakukan praktik penggunaan OSS baik melalui aplikasi ataupun melalui laman yang bisa diakses melalui perangkat laptop maupun android. Dan dijelaskan cara membuat akun OSS, alur pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan permohonan pengajuan registrasi PSAT-PDUK serta pembuatan NPWP.



Adapun narasumber yang mengisi kegiatan tersebut yaitu Bapak Suhendra Samudra, S.Farm dari Dinas Kesehatan Kab. Koltim dan Bapak Rachmat Tajuddin, S.IP dari Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Koltim. Dan narasumber dari BPTS  langsung membimbing para peserta dalam membuka NIB sesuai dari jenis usaha mereka.



Sebagaimana kata pembimbing, terpenuhinya ketersediaan pangan tanpa disertai dengan pemenuhan keamanan pangan dan mutu yang memadai, tidak akan mampu membangun masyarakat yang sehat dan berkualitas. 


Maka dengan demikian, keamanan pangan dan mutu adalah suatu yang hakiki, sehingga pemerintah berkewajiban untuk menjamin ketersediaan pangan yang aman dikonsumsi dan bermutu bagi masyarakat, sebagai penjabaran amanah dari Undang-Undang Pangan No. 18 Tahun 2012.



Dikatakannya, Pangan yang aman, bermutu, bergizi berkontribusi nyata dalam mewujudkan kesehatan masyarakat serta ketahanan nasional yang kuat. 


Sebagaimana Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati kolaka Timur  Abd Azis SH MH,. di setiap kunjungannya selalu mengajak masyarakat melalui UMKM tentang perlunya produk - Produk pasca panen, yang dikatakannya, kita di beri nilai tambah dengan pengolahan Pangan pada pasca panen dan terregistrasi dan bersertifikat sehingga berkualitas dan dapat bersaing di pasar baik nasional maupun regional  yang tentu dapat menambah penghasilan masyarakat apa lagi beras.



Demikian juga Ketua tim penggerak PKK selalu mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang dan aman  (B2SA), terutama bagi kaum ibu ibu , karena ibu ibulah yg mengolah makanan nya untuk di konsumsi keluarganya, maka manfaatkan kearifan lokal melalui pangan lokal yang terregistrasi dan aman dari segala hama, penyakit dan hal lain, Amanah Hartini Azis setiap pertemuan dengna masyarakatnya.



Redaksi  : 


Komentar

Tampilkan

Terkini