Iklan

profil red

Progres Pengaspalan Tinondo Masih Zona Deviasi, Mutu dan Kwalitas Pekerjaan Mantap

Kabar-Tenggara
Sabtu, 02 Desember 2023, Desember 02, 2023 WIB Last Updated 2023-12-04T23:43:17Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Kabartenggara
- Progres pekerjan Pengaspalan jalan di kecamatan Tinondo Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dinilai masih dalam zona deviasi. Artinya terjadi selisih antara target waktu dalam kontrak dengan realisasi pengerjaan pihak kontraktor pelaksana. Kendati demikian Mutu dan kualitas pekerjaan di akui mantap.


Hal ini diungkapkan, berdasarkan dari hasil monitoring ke lokasi pekerjaan pembangunan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Koltim, yang dipimpin  langsung Kepala Dinasnya Arisman SE, pada Jumat, (1/12/2023).




Dikatakan Arisman setelah melihat kondisi lapangan, harusnya pihak kontraktor mampu mempercepat pengerjaan proyek yang telah ditetapkan sesuai jangka waktu pada tanggal 31 Desember 2023, sesuai batas akhir kontrak pelaksanaan pembangunan. Walaupun kata dia, nanti ada aturan lain yang mengatur. Akan tetapi, karena kondisi di lapangan menunjukkan perbedaan siginifkan. Yakni, masih jauh dari target pengerjaan yang diharapkan. Ia mengatakan akan memanggil dan mengingatkan kepada kontraktor agar kemajuan fisik di lapangan dapat dipercepat hingga tercapai sesuai schedule rencana.


“Kita harap di kejar progresnya. Ini kan salah satu solusi untuk pencairan jika sudah bisa mencapai target 75%, agar kita aman dan tidak ragu untuk mencairkan ketika kita menilai sudah bisa dan tidak ada ciri menimbulkan kerugian negara. Kalau ini terlambat bisa berpengaruh pencariannya,” ujar Arisman saat di konfirmasi di kediamannya.


Adapun pengerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA) kata Arisman, mutu dan kualitas proyek sangat bagus dan itu juga diakui oleh BPK waktu meninjau pekerjaan tersebut. Hanya saja Progresnya yang diduga lambat.



"Ada 4 kilo yang sudah di LPA, tinggal di aspal saja, padahal mutu dan kualitasnya di akui bagus oleh BPK waktu melihat pekerjaannya. dan  kami melihat semua alat kontraktor sudah Redi di lokasi. dan kalau sudah di aspal yang 4 KM itu, artinya progres sudah bisa mencapai 75%. dan sudah bisa kita uruskan pencariannya," ungkapnya.


Untuk itu, lanjut Arisman, Pihaknya akan membahas persoalan ini. Termasuk menghadirkan semua pihak yang terlibat, Mulai dari pihak kontraktor, kerana penggunaan anggaran negara harus ada pertanggung jawaban sebagai catatan yang menguatkan.


Sehingga menurut hematnya, pengerjaan yang tidak sesuai dengan waktu dan Progresnya. Akan di konfirmasikan ke pihak kontraktor untuk memberikan kejelasan.


"Pihak kami wajib menjalankan pendampingan pengawasan anggaran. Agar dana yang terpakai sesuai peruntukannya. Sehingga kami dari pihak pemerintah selaku pengguna anggaran perlu berhati-hati dan terus mendampingi kerja kontraktor. Itulah catatan-catatan yang menguatkan kita," Bebernya.



Sementara itu kontraktor pelaksana (Dy) yang di hubungi melalui wahsapp mengakui walupun telah terjadi deviasi, namun menurutnya semua kesiapan sudah siap secara Keseluruhan untuk melakukan pengaspalan.


Dimana ia mengatakan pekerjaan sudah di LPA, Decker sudah selesai dan drainase sudah hampir 1 kilo yang selesai. ditambah lagi aspal  dan AMP suda siap di lokasi.


"Kalau Kita Hitung Progres di Lokasi Memang Terjadi Deviasi. Kami sementara Push Progresnya, khususnya LPA,  alat - alat Untuk Mengaspal sudah siap di lokasi, dan insyaallah Hari Rabu Kami mulai mengaspal," ungkap Dy melalui via WhatsApp (3/12/2023).


"Adapun Progres kita, kalau secara keseluruhan sudah Jauh, Hanya Kan yang bisa di Bobot yang sudah terpasang, jadi kalau sudah mengaspal progres pasti langsung naik, karena Bobot di Pekerjaan Aspal sendiri 40%," tambahnya.


Lebih lanjut Dy menjelaskan, jika pihaknya sudah siap jalan Untuk Melakukan Pengaspalan, hanya saja masih menunggu opname yang LPA dari pihak dinas,  karena aspal dan semua alat sudah redi di lokasi, "kemarin sudah sempat di ornament tapi terhenti karena hujan," 


Untuk diketahui yang dimaksud, yaitu pekerjaan Penanganan Long Segmen (Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, Peningkatan/Kontruksi) Ruas Tawaromadaka - Solewatu (Bundaran) yang menyedot  Anggaran Hingga Rp. 23. 785, 675.000 (Dua Puluh tiga Miliyar Tujuh Ratus Delapan puluh Lima Enam Ratus Tuju puluh Lima Ribu Rupiah) yang bersumber dari DAK tahun 2023, berlokasi di kecamatan Tinondo Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara. (Adv)



 Redaksi ;


Komentar

Tampilkan

Terkini