Kabartenggara - Perayaan hari jadi Kolaka Timur yang ke-11 tahun, membuat para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan omset yang cukup tinggi.
Rasa optimis Hasrul selaku Ketua Forum UMKM Koltim, yang sebelumnya mengungkapkan kalau dirinya tetap optimis perayaan HUT Koltim akan berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat, berbanding terbalik soal narasi tentang pemborosan anggaran di HUT Koltim.
"Masing-masing punya opini, tapi bagi kami perayaan ini juga tidak kalah penting, karena memberi dampak luar biasa terhadap dunia usaha di Koltim, khususnya UMKM sebagai penggerak ekonomi utama di daerah kita ini", Ujar Asrul saat Pembukaan HUT Koltim.
Salah satu pelaku UMKM kuliner grub Raja kentang, Pardi menjelaskan, malam penutupan ini hampir rata-rata penjual kuliner habis terjual.
Kepada media ini Pardi membeberkan, di setiap malam mulai pembukaan ia mendapat omset penjualan kurang dari 1 juta, namun pada malam hari ini, melonjak mencapai 1 sampai 2 juta katanya.
"Dimalam-malam sebelumnya penjualan kurang dari 1 juta, namun malam ini, grup saya yang beranggotakan 15 orang, yang hanya menjual gorengan, hampir rata-rata mendapatkan omzet 1 sampai 2 juta, dan kami sangat bersyukur," Ujar Pardi pada Kabartenggara.com di sela kesibukannya melayani pembeli, Minggu 14 Januari 2024 malam.
Hal yang sama juga disampaikan pelaku Usaha lainnya, seperti penjual kain, Kue, Rokok, gorengan dan penjual air mineral, wahana, permainan uji nyali alias rumah hantu, semua mengaku laris manis malam ini.
Bahkan Ibu Hasna dan ibu Vira penjual sarabba, gorengan dan kopi yang menjual paling di pojokan, mengaku dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan omset penghasilannya.
Ia mengaku bersyukur mendapatkan omzet yang luar biasa malam ini, katanya, semua habis terjual, mulai dari jualan sarabba, gorengan dan kopi hitam, bahkan air mineral dan Rokok ludes terjual semua.
"Saya sangat bersyukur di perayaan HUT Koltim ini, sebelumnya saya hanya dapat pembeli 100 Sampai 200 ribu kalau jualan ditawainalu, tapi disini Alhamdulillah diatas 500 ribu," kata ibu Hasnah dengan perasaan senangnya.
Semoga Omset yang melambung tinggi dapat terus meningkatkan kreativitas, dan menjadikan para UMKM menjadi berkualitas, bersemangat dalam menjual serta mempromosikan UMKM Lokal Kolaka Timur seperti diharapkan. (*)
