Iklan

profil red

KPU Koltim Gelar Sosialisasi Segmen Pemilih Perempuan di Mowewe

Kabar-Tenggara
Sabtu, 06 Juli 2024, Juli 06, 2024 WIB Last Updated 2024-07-08T22:34:51Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Kabartenggara.com
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar sosialisasi Segmen Pemilih Perempuan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Tahun 2024, di Rujab Camat Mowewe, Sabtu 6 Juli 2024.

Acara tersebut di buka langsung oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Koltim, Murhum Holik STP, di dampingi Yanthi Pratiwi Irianto, selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM), turut hadir Kordiv Tehnis KPU Koltim, Muhamad Aan Al Fiqri SH, CCD. Danramil 1412-06 Mowewe, Lettu Infantri Rabiul, Kapolsek Mowewe, Ipda Asrul SH, Kanit Politik unit Sat Intelkam Polres Koltim, Ipda Agung, Sekcam Mowewe, Jalud SH, para PPK dan PPS serta tamu undangan lainnya.



Dalam sambutan Pembukaan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan menyebutkan, sosialisasi Segmen perempuan ini di adakan di kecamatan Mowewe, di karenakan jumlah pemilih perempuan lebih besar dari pada jumlah kaum laki-laki. Dan antusias Pemilu 2024 Koltim atau tingkat Partisipasi masyarakat juga disebutkan telah mencapai 83,08% yang telah mencapai target nasional.

Murhum menjelaskan, tujuan Sosialisasi ini juga merupakan bagian kecil dari tahapan KPU sebagai bentuk menciptakan nilai-nilai kesadaran dan Kesetiaan antara pemilih dan yang dipilih. Dikatakannya masih banyak segmen lain yang akan di gelar kemudian.



Intinya kata Murhum, bahwa peran Pemilih perempuan sangat penting dan strategis, sehingga sosialisasi ini mengajak agar bagaimana perempuan bisa mengerti arti politik, dapat memahami bagaimana peran perempuan agar menjadi bagian dari subjek dan bukan hanya objek dalam demokrasi politik.


Menurutnya, penyebab sering ditemukan alasan perempuan kurang tampil, karena pengaruh budaya atau agama bahkan pendidikan. padahal kata dia, undang undang Pemilu telah menegaskan keterlibatan perempuan minimal harus mencapai 30% .


Acara ini juga diisi dua narasumber, yakni, Ketua Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIP) Koltim, Nur Rakibe, dan Kordiv Perencanaan Data dan informasi, Azwar, S.Sos M.Si, yang memberikan materi terkait peran besar perempuan sebagaimana paradigma dalam proses politik perempuan, dan berharap dapat menghindari mani politik.



Selanjutnya acara ditutup oleh ibu Yanthi Pratiwi Irianto, dengan Berfoto bersama dan membagikan Doprais Payung serta Boneka HORE dan RAME yang Merupakan simbol entitas Bumi Sorume oleh Komisi Pemilihan Umum Kolaka Timur.


Dan untuk informasi Masyarakat Kolaka Timur yang belum mengerti Arti HORE dan RAME, yaitu Maskot berbentuk sepasang Burung Rangkong Sulawesi atau oleh masyarakat lokal popular dengan nama Hoa, dan sebagian masyarakat Bugis menyebutnya dengan Nama Alo. 


Sementara HORE di artikan (Harapan Demokrasi) sedangkan RAME artinya (Rakyat Memilih). Sehingga bisa dikatakan wajah atau simbol yang mendefinisikan entitas Bumi Sorume. Sementara Maskot tersebut juga bertujuan sebagai media komunikasi, edukasi, dan publikasi serta simbol gebyar dan semarak penyelenggaraan Pilkada Kolaka Timur Tahun 2024. 

 
Kontributor ; Poliwud 
Komentar

Tampilkan

Terkini