Kabartenggara.com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan launching program Klinik Pangan Sehat Masyarakat (Kipas Mas), Bertempat di Aula Pemda Rujab Bupati di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kamis (24/10/2024), Dengan mengusung tema "Gizi Seimbang, Keluarga Sehat Menuju Generasi Emas 2045".
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pjs. Bupati Koltim Ir. Ari Sismanto, Sekda Koltim Andi Muh. Iqbal Tongasa SSTP, MSi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Koltim Dr. Ir. Idarwaty, MM, beserta pejabat dari lingkup Pemda Koltim, serta perwakilan dari Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Camat Tirawuta, Ketua TP-PKK Koltim, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Koltim Ir. Ari Sismanto menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Tolong betul-betul dipahami netralitas ini, ASN harus bekerja secara aktif dan objektif, tanpa keberpihakan pada salah satu pasangan calon,” tegasnya.
Selain membahas netralitas ASN, Ari Sismanto memperkenalkan program Kipas Mas sebagai upaya inovatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan sehat.
Menurutnya, tingginya angka penyakit tidak menular di Indonesia menjadi perhatian serius yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan akses terhadap pangan sehat.
Program Kipas Mas bertujuan jangka panjang untuk menciptakan generasi sehat, produktif, dan mandiri menuju Generasi Emas 2045, serta terwujudnya regulasi tentang program tersebut.
Secara jangka menengah, ditargetkan terbentuk Kipas Mas di 17 kabupaten/kota, peningkatan skor Pola Pangan Harapan (PPH) di Sulawesi Tenggara dari 81,4 menjadi 90, serta penurunan prevalensi stunting dari 30% pada 2023 menjadi 14%.
Sedangkan dalam jangka pendek, program ini meliputi penyediaan makanan bergizi berbasis Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), serta MoU antara Dinas Ketapang dengan Dinas PMD dan TP-PKK.
Adapun lokasi Kipas Mas akan ditempatkan di Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta, dan Desa Nelombu, Kecamatan Mowewe, dengan sasaran kelompok stunting, ibu hamil, ibu menyusui, dan pengantin baru.
“Dengan pemberian makan B2SA, diharapkan skor PPH dan angka stunting dapat mencapai target yang diharapkan,” kata Ari.
Kepala Disketapang Koltim Dr. Ir. Idarwaty, MM, dalam laporannya menjelaskan bahwa Kipas Mas juga bertujuan memberikan edukasi pada masyarakat terkait pentingnya pola makan bergizi untuk mencegah penyakit. Sekda Koltim Andi Muh. Iqbal Tongasa SSTP, MSi turut mengapresiasi sinergi dari berbagai pihak dalam mendukung program ini.
"Keberhasilan program ini adalah hasil kerja bersama kita semua," ujarnya.